Sabtu, 14 Februari 2015

Resensi Novel Terjemahan


Contoh
RESENSI NOVEL
1.UNSUR EKSTRINSIK
1.2.Nama Pengarang : Jostein Gaarder
1.3.Riwayat hidup :  sebelum menjadi penulis profesional Jostein Garrder adalah seorang guru filsafat di sekolah menengah. Kecintaannya pada filsafat membuatnya mulai menulis buku buku filsafat dalam gaya yang popular. Pada 1991, tanpa di sangka sangka novel filsafatnya, Dunia Sophie(Mizan, 1996), menjadi bestseller internasional dan pada 1995 menjadi novel terlaris di dunia. Sejak kesuksesannya itu, Gaarder beralih profesi menjadi penulis professional. Selain menulis Gaarder giat mengampanyekan upaya mewujudkan masa depan yang berkelanjutan melalui Sofie Foundation yang di danainya dari royalty Dunia Sophie. Kini Gaarder tinggal di Oslo,Norwegia,bersama istrinya,Siri.                                                             
BAB II
RESENSI  NOVEL
2.UNSUR EKSTRINSIK
2.1.Judul Buku : Maya, Misteri Dunia Dan Cinta
2.2.Ukuran Buku :-
2.3.Jenis Kertas : HVS
2.4.Jumlah Halaman : 458 Halaman
2.5.Penerbit : Phoenix House
2.6.Kota Terbit : London, Inggris
2.7.Tahun Terbit : 2000
2.8.Harga Novel :-
2.9.Hak Terjemah Bahasa Indonesia : Penerbit Mizan
2.10.Penerjemah : Winny Prasetyowati
2.11.penerbit : PT Mizan Pustaka
2.12.Kota Terbit : Jln. Cinambo (Cisantren Wetan) No. 135, Bandung 40294
2.13.Cetakan : 1, Januari 2008

3. SINOPSIS
Di pulai Taveuni, Fiji, sejumlah orang tanpa sengaja berkumpul. Setiap dari mereka diam diam menyimpan luka di hati. John Spook, seorang penulis inggris, masih berduka dengan kematian istrinya. Frenk Andersen, seorang ahli biologi evolusioner dari Norwegia, kehilangan seorang anak dalam kecelakaan tragis dan berpisah dari istrinya.
Diantara mereka, tidak ada yang lebih menarik perhatian dari pada Ana dan Jose, pasangan penuh taka teki dari Spanyol. Mengapa kerap saling melemparkan kalimat kalimat ganjil tantang alam semesta dan Joker?Mengapa Ana begitu mirip dengan model lukisan Maja karya Goya yang terkenal? Dan siapakah Joker itu? Apa hubungannya dengan Maya, “ilusi-dunia”?. Novel ini sangat menarik karena menyediakan cerita yang berbeda dengan tingkat imajinasi yang begitu tinggi. Membuat kita berpikir lebih kreatif dan menambah wawasan kita tentang alam semesta.

4. UNSUR INTRINSIK
4.1.Tema : Penciptaan alam semesta dan evolusi kehidupan.
4.2.Penokohan : Frank Andersen : Seorang ahli biologi, orang Norwegia, pengamat Ana dan Jose, lelaki murung, selalu penasaran. John Spooke : Penulis dari Inggris. Ana dan Jose : Pasangan yang begitu misterius, sering melontarkan kata kata aneh satu sama lain,wajah Ana begitu mirip dengan lukisa Maja karya Goya, meninggal setelah wajahnya benar benar mirip dengan Maja, sangat ceria, tatapanya tajam dan curiga, Jose mempunyai tatapan yang tajam juga.
4.3.Alur : maju mundur
4.4.Setting : tempat : Desa Taveuni,sungai,Gereja Santa Ana,Galeri Pedro,air terjun,taman raya,Maravu,monument,Waiyevo,Date line,Desa Somosomo.
                      Waktu : tahun 2000, pagi hari, siang hari, malam hari
                      Suasana : Menegangkan, mengejutkan, penasaran, menyedihkan, menyenangkan
4.5.Sudut Pandang : Orang pertama pelaku utama (akuan)
4.6.Gaya Bahasa : Bahasa terjemahan, sedikit kurang jelas
4.7.Amanat : Kita harus menyadari bahwa penciptaan alam semesta itu membutuhkan proses yang sangat panjang dan alam adalah suatu titipan yang harus selalu kita lestarikan dan kita jaga, bukan untuk di rusak.
5.KESIMPULAN
                                                        Maya, Misteri Dunia Dan Cinta
Novel karya Jostein Gaarder ini memang layak menjadi best seller Dunia Sophie. Novel yang penuh dengan filosofi, begitu menarik perhatian dan membuat kita selalu penasaran tentang hal apakah yang akan terjadi kemudian. Cerita nya di buat dengan sempurna dan sangat imajinatif. Begitu misterus dengan cerita bahwa wajah Ana begitu mirip dengan lukisan Maja karya Goya yang sangat terkenal. Di dalamnya juga menguak tentang penciptaan alam semesta dan manusia, serta evolusi kehidupan yang membuat kita tercengang.
Bagaimana misteriusnya Ana sang perempuan cantik yang wajahnya begitu mirip dengan lukisan Maja karya Goya. Dan bagaimana bisa ia mati setelah wajahnya benar benar mirip dengan Maja. Jose yang juga tidak kalah misteriusnya dengan Ana, ia sering melontarkan kata kata aneh dalam bahasa Spanyol yang selalu dibalas oleh Ana. Frank Andersen yang selalu memcatat kata kata yang di lontarkan oleh Ana dan Jose, ia juga menemukan kejanggalan saat ia pertama kali bertemu dengan Ana dan Jose di Taveuni, dan ternyata saat ia mengunjungi galeri Goya ia menemukan jawaban dari semua pertanyaan yang selalu berkutat di hatinya tentang dimanakah ia pernah bertemu dengan Ana. Ternyata wajah Ana sama dengan lukisan Maja karya Goya.
6.Saran
Novel ini kurang cocok di baca oleh anak SD sampai dengan SMP, karena bahasa yang di gunakan kurang jelas dan begitu banyak hal hal yang sulit di bayangkan oleh anak seusia mereka. Namun jika mereka ingin mencoba membaca sesuatu yang baru dan penuh misteri juga tidak ada salahnya.

0 komentar:

Posting Komentar