Contoh
RESENSI
NOVEL
1.UNSUR
EKSTRINSIK
1.2.Nama
Pengarang : Jostein Gaarder
1.3.Riwayat
hidup : sebelum
menjadi penulis profesional Jostein Garrder
adalah seorang guru filsafat di sekolah menengah. Kecintaannya pada filsafat
membuatnya mulai menulis buku buku filsafat dalam gaya yang popular. Pada 1991,
tanpa di sangka sangka novel filsafatnya, Dunia Sophie(Mizan, 1996), menjadi
bestseller internasional dan pada 1995 menjadi novel terlaris di dunia. Sejak
kesuksesannya itu, Gaarder beralih profesi menjadi penulis professional. Selain
menulis Gaarder giat mengampanyekan upaya mewujudkan masa depan yang
berkelanjutan melalui Sofie Foundation yang di danainya dari royalty Dunia
Sophie. Kini Gaarder tinggal di Oslo,Norwegia,bersama istrinya,Siri.
BAB
II
RESENSI
NOVEL
2.UNSUR
EKSTRINSIK
2.1.Judul
Buku : Maya, Misteri Dunia Dan Cinta
2.2.Ukuran
Buku :-
2.3.Jenis
Kertas : HVS
2.4.Jumlah
Halaman : 458 Halaman
2.5.Penerbit
: Phoenix
House
2.6.Kota
Terbit : London, Inggris
2.7.Tahun
Terbit : 2000
2.8.Harga
Novel :-
2.9.Hak
Terjemah Bahasa Indonesia : Penerbit Mizan
2.10.Penerjemah
: Winny
Prasetyowati
2.11.penerbit
: PT
Mizan Pustaka
2.12.Kota
Terbit : Jln. Cinambo (Cisantren Wetan) No. 135, Bandung
40294
2.13.Cetakan
: 1,
Januari 2008
3.
SINOPSIS
Di pulai Taveuni, Fiji,
sejumlah orang tanpa sengaja berkumpul. Setiap dari mereka diam diam menyimpan
luka di hati. John Spook, seorang penulis inggris, masih berduka dengan
kematian istrinya. Frenk Andersen, seorang ahli biologi evolusioner dari
Norwegia, kehilangan seorang anak dalam kecelakaan tragis dan berpisah dari
istrinya.
Diantara mereka, tidak
ada yang lebih menarik perhatian dari pada Ana dan Jose, pasangan penuh taka
teki dari Spanyol. Mengapa kerap saling melemparkan kalimat kalimat ganjil
tantang alam semesta dan Joker?Mengapa Ana begitu mirip dengan model lukisan
Maja karya Goya yang terkenal? Dan siapakah Joker itu? Apa hubungannya dengan
Maya, “ilusi-dunia”?. Novel ini sangat menarik karena menyediakan cerita yang
berbeda dengan tingkat imajinasi yang begitu tinggi. Membuat kita berpikir
lebih kreatif dan menambah wawasan kita tentang alam semesta.
4.
UNSUR INTRINSIK
4.1.Tema
: Penciptaan
alam semesta dan evolusi kehidupan.
4.2.Penokohan
: Frank Andersen : Seorang ahli biologi, orang Norwegia, pengamat
Ana dan Jose, lelaki murung, selalu penasaran. John Spooke : Penulis dari Inggris. Ana dan Jose : Pasangan yang begitu misterius, sering melontarkan
kata kata aneh satu sama lain,wajah Ana begitu mirip dengan lukisa Maja karya
Goya, meninggal setelah wajahnya benar benar mirip dengan Maja, sangat ceria, tatapanya
tajam dan curiga, Jose mempunyai tatapan yang tajam juga.
4.3.Alur
: maju
mundur
4.4.Setting
: tempat : Desa Taveuni,sungai,Gereja Santa Ana,Galeri
Pedro,air terjun,taman raya,Maravu,monument,Waiyevo,Date line,Desa Somosomo.
Waktu : tahun
2000, pagi hari, siang hari, malam hari
Suasana : Menegangkan,
mengejutkan, penasaran, menyedihkan, menyenangkan
4.5.Sudut
Pandang : Orang pertama pelaku utama (akuan)
4.6.Gaya
Bahasa : Bahasa terjemahan, sedikit kurang jelas
4.7.Amanat
: Kita
harus menyadari bahwa penciptaan alam semesta itu membutuhkan proses yang
sangat panjang dan alam adalah suatu titipan yang harus selalu kita lestarikan
dan kita jaga, bukan untuk di rusak.
5.KESIMPULAN
Maya, Misteri Dunia Dan Cinta
Novel karya Jostein
Gaarder ini memang layak menjadi best seller Dunia Sophie. Novel yang penuh
dengan filosofi, begitu menarik perhatian dan membuat kita selalu penasaran
tentang hal apakah yang akan terjadi kemudian. Cerita nya di buat dengan
sempurna dan sangat imajinatif. Begitu misterus dengan cerita bahwa wajah Ana begitu
mirip dengan lukisan Maja karya Goya yang sangat terkenal. Di dalamnya juga
menguak tentang penciptaan alam semesta dan manusia, serta evolusi kehidupan
yang membuat kita tercengang.
Bagaimana misteriusnya
Ana sang perempuan cantik yang wajahnya begitu mirip dengan lukisan Maja karya
Goya. Dan bagaimana bisa ia mati setelah wajahnya benar benar mirip dengan
Maja. Jose yang juga tidak kalah misteriusnya dengan Ana, ia sering melontarkan
kata kata aneh dalam bahasa Spanyol yang selalu dibalas oleh Ana. Frank
Andersen yang selalu memcatat kata kata yang di lontarkan oleh Ana dan Jose, ia
juga menemukan kejanggalan saat ia pertama kali bertemu dengan Ana dan Jose di
Taveuni, dan ternyata saat ia mengunjungi galeri Goya ia menemukan jawaban dari
semua pertanyaan yang selalu berkutat di hatinya tentang dimanakah ia pernah
bertemu dengan Ana. Ternyata wajah Ana sama dengan lukisan Maja karya Goya.
6.Saran
Novel ini kurang cocok
di baca oleh anak SD sampai dengan SMP, karena bahasa yang di gunakan kurang
jelas dan begitu banyak hal hal yang sulit di bayangkan oleh anak seusia
mereka. Namun jika mereka ingin mencoba membaca sesuatu yang baru dan penuh
misteri juga tidak ada salahnya.






0 komentar:
Posting Komentar